Dikisahkan
kesungguhan anak dari sebuah keluarga sederhana di pulau jawa. Keluarga yang terdiri dari 6 anggota keluarga. Terdiri dari
seorang ayah ,ibu, 2 anak perempuan sebutlah Tika da Lina, 2 anak laki-laki Bandi
(kakak tika dan lina) dan anak bungsu si Ucup masih sekolah.
Keluarga
yang dikaruniai kecukupan tidak kurang apa-apa karena Ayah mereka sangat giat
bekerja sehingga bisa membeli sebidang Tanah perumahan dan Ladang tempat
bercocok tanam, utuk menambah penghasilan kadang kadang ayah mereka menjual
tenaga nya seperti membajak sawah milik tetangga, kuli bangunan, namun
penghasilan utama dengan mencari air aren untuk dibuat gula. Melalui kerja
keras ayah mereka bisa membangun rumah, membeli motor, sapi.
Berselangnya
keberhasilan tersebut musibah menimpa Ayah mereka, ketika rutinitas mengambil
air Aren, takdir Allah SWT terjadi ayah mereka tergelincir dan jatuh dari pohon
aren yang mengakibatkan perlunya perawatan insentif. Semua pengobatan dilakukan
dari mendatangi tukang urut sampai ke medis. Puncak dari musibah tersebut bahwa
ayah mereka harus dioperasi dan banyak
membutuhkan Dana satu persatu harta milik mereka dijual dan sekarang
hanya tersisa rumah tempat mereka tinggal.
Namun
apalah daya seusai operasi ayah mereka tidak dapat lagi bekerja sesedia kala
karena berjalan pun harus menggunakan tongkat. Sang ibu lah yang menjadi
punggung keluarga menggantikan posisi sang ayah. Makan pun susah sekarang bagi
mereka, sang ibu pagi-pagi harus pergi
keladang untuk bekerja diladang untuk mendapatkan sedikit upah untuk mencukupi
kebutuhan hari-hari kadang sang ibu harus berhutang dengan rentenir.
Tika dan
Lina sekarang masih duduk dibangku SMP tak luput pula ikut menbantu sang ibu
untuk pekerjaan rumah tangga sepulang dari sekolah mereka. Namun TEKAD
Mereka bulat walaupun serba kekurangan mereka harus lanjut sekolah,
Untuk
biaya Sekolah seperti SPP Tika dan Lina menyisihkan dari uang yang kadang
diberi oleh ibu mereka. Untuk memotivasi dirinya mereka berdua menempel tulisan
pada diding kamarnya sejumlah rincian biaya SPP dan menuliskan
AKU BISA
BAYAR SPP’
BERAPA PUN ,,,,,
YAAA HARUSSS BISAAA BAYARRRR
Blogger Comment