seorang BANKIR dan NELAYAN berikut
Bankir
investasi berada di sebuah dermaga di desa Samboja yang kecil saat perahu kecil
dengan seorang nelayan berlabuh. Di dalam perahu tersebut ada beberapa ikan
tuna yang besar.
Si bankir memuji nelayan tersebut mengenai kualitas ikan-ikan itu dan bertanya berapa lama si nelayan menghabiskan waktu untuk menangkapnya.
Si nelayan menjawab, hanya sebentar.
Kemudian bankir tersebut bertanya mengapa nelayan tidak menghabiskan waktu lebih lama dan memancing lebih banyak ikan?
Nelayan menjawab bahwa ia memiliki cukup ikan untuk menopang keluarganya untuk memenuhi kebutuhan.
Bankir tersebut kemudian kembali bertanya, namun apa yang akan anda lakukan dengan sisa waktumu?
Si bankir memuji nelayan tersebut mengenai kualitas ikan-ikan itu dan bertanya berapa lama si nelayan menghabiskan waktu untuk menangkapnya.
Si nelayan menjawab, hanya sebentar.
Kemudian bankir tersebut bertanya mengapa nelayan tidak menghabiskan waktu lebih lama dan memancing lebih banyak ikan?
Nelayan menjawab bahwa ia memiliki cukup ikan untuk menopang keluarganya untuk memenuhi kebutuhan.
Bankir tersebut kemudian kembali bertanya, namun apa yang akan anda lakukan dengan sisa waktumu?
Nelayan menjawab, "Saya tidur sangat malam, sedikit memancing,
bermain-main dengan anak-anak, menghabiskan waktu dengan istri saya, si Viah,
pergi ke tengah desa menikmati secangkir teh hangat dan kumpul-kumpul dengan keluarga saya, saya menikmati kehidupan saya, pak."
Si bankir mengejek, "Saya lulusan Master dari Universitas Manajemen Keuangan ternama dan dapat membantu anda. Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu memancing kemudian membeli perahu yang lebih besar. Dengan perahu itu anda dapat memancing lebih banyak dan membeli beberapa perahu, dengan begitu anda akan memiliki usaha memancing sendiri, daripada menjual pada pedagang, anda dapat menjualnya langsung ke produsen, mungkin nanti anda akan dapat membuka pabrik sendiri. Anda akan mengendalikan produksi, proses, dan distribusi. Anda dapat meninggalkan desa kecil ini dan pindah ke kota Balikpapan, kemudian Jakarta Ibu Kota Negara, bahkan bisa tembus pasar ASIA PASIFIC diman anda akan menjalankan usaha anda sendiri."
Si nelayan bertanya, "Tapi pak, berapa lama hal ini akan dicapai?"
Si bankir menjawab, "15-20 tahun."
"Kemudian bagaimana, pak?"
Si bankir tertawa dan berkata "Itu bagian terbaiknya. Saat waktunya tepat, anda akan ingin mengumumkan IPO dan menjual perusahaan anda pada perusahaan saham dan menjadi amat kaya, anda dapat menghasilkan jutaan."
Si bankir menjawab, "15-20 tahun."
"Kemudian bagaimana, pak?"
Si bankir tertawa dan berkata "Itu bagian terbaiknya. Saat waktunya tepat, anda akan ingin mengumumkan IPO dan menjual perusahaan anda pada perusahaan saham dan menjadi amat kaya, anda dapat menghasilkan jutaan."
"Jutaan? Kemudian apa?"
Si bankir menjawab, "Anda akan pensiun. Pindah ke Samboja lagi, tidur sangat malam, sedikit memancing, bermain-main dengan anak-anak, menghabiskan waktu dengan istri anda, pergi ke tengah desa menikmati secangkir teh hangat dan berkumpul dengan keluarga anda."
Suber dengan beberapa edit dari :
https://www.instaforex.com/id/forex_humor.php
Blogger Comment